Related Posts
-
Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi Tahun 2021
UPTD Pelatihan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi pada tanggal 20-21 Mei 2021 yang diikuti oleh seluruh pegawai ASN dan Non ASN di Lingkungan Upelkes Jabar. Pada hari pertama (20/5), Kepala Pusat Pelatihan SDMK BPPSDM Kesehatan Kemkes RI, Dra. Oos Fatimah Rosyanti, M.Kes sebagai narasumber pada Workshop tersebut menyampaikan perubahan instrumen dalam penyusunan …
-
Pelatihan TOT Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Dokter di Fasyankes Tahun 2021
Pada tanggal 26 April 2021 s/d 01 May 2021 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pelatihan TOT Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Dokter di Fasyankes. Terdapat 25 peserta yang mengikuti pelatihan ini dengan latar belakang pendidikan dokter. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara UPTD Pelatihan Kesehatan dengan Direktorat Kesehatan Kerja & Olahraga, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. …
-
Upelkes Jabar Peduli COvid-19
Berdasarkan SK dari Dinkes Provinsi Jawa Barat No: 440/2240-UPELKES/2020 menyatakan bahwa Kantor Upelkes saat ini difungsikan untuk memfasilitasi akomodasi bagi para tenaga medis, dokter, perawat dan lainnya dalam rangka mengantisipasi dampak penyebaran COVID -19. Semangat terus kebanggaan kita para tenaga medis, dokter, perawat dan lainnya! Semoga dilancarkan & dimudahkan selalu ya, Amin.. Juga untuk teman-teman …
-
Materi Pelatihan Pengelolaan Limbah Medis
Berikut kami sampaikan materi Pelatihan Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes MD.1 Pengelolaan LIMBAH MEDIS FASYANKES MD.2 Kebijakan Fasyankes terkait Kesling MD.3 Kebijakan LB3 dan Non LB3 MI.1 Perencanaan Pengelolaan Limbah Medis-dikonversi MI.2 Pengelolaan Limbah Medis dalam Situasi Darurat FIX MI.3 UPELKES-Pengelolaan Limbah Padat B3 Medis MI.3a SPO_PENGELOLAAN_LIMBAH_PADAT_Revisi-1 MI.4 Pengolahan Limbah Cair Fasyankes_Edit MI.6 MONEV LM_PELATIHAN …
-
Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
Dalam rangka menurunkan AKI dan AKB perlu dilaksanakan upaya yang terpadu dalam menangani permasalahan dan penyakit yang terjadi pada masa hamil, bersalin, nifas dan bayi neonatus, khususnya dalam menangani kasus kedaruratan obstetric dan neonatus. Untuk memperkuat pencapaian indicator kunci “Making Pregnancy Safer (MPS)” dan Millenium Development Goals (MDG’s), renstra Kementrian Kesehatan 2010-2015 menetapkan bahwa seluruh …