Bandung.- Bapelkes Jabar mendapatkan kehormatan menjadi tempat kunjungan kerja dari Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K), pada kesempatan ini ibu Menkes meninjau pelaksanaan kegiatan Pelatihan Keluarga Sehat, dimana pelatihan ini mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat karena pada saat bersamaan Presiden Jokowi sedang mengadakan sosialisasi penyerahan kartu Indonesia Sehat di Bandung. Dalam kunjungannya beliau bertatap muka dengan peserta pelatihan dan memberikan paparannya mengenai sosialisasi keluarga sehat yang sedang disosialisasikan oleh Pemerintah.
Dijelaskannya Kamis (13/4/2017), ada 12 indikator keluarga sehat yang dibagi dalam lima poin. “Yang pertama lima indikator dalam gizi kesehatan ibu dan anak. Yaitu keluarga mengerti program KB, ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar, balita mendapatkan imunisasi lengkap, pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan dan pemantauan pertumbuhan balita,” katanya.
Sementara dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular, lanjut Ibu Menkes, dua indikator lainnya adalah penderita hipertensi yang berobat teratur dan penderita TB paru yang berobat sesuai standar. “Untuk dua indikator dalam perilaku sehat, yaitu tidak adanya anggota keluarga yang merokok” papar beliau lagi.
Pada akhir sesi paparan dilakukan tanya jawab bersama peserta pelatihan, untuk mengetahui sudah sejauh mana pelaksanaan Program Keluarga Sehat di Jawa Barat, dari sekian pertanyaan yang terbanyak adalah kurang mengertinya arti manfaat penggunaan kartu BPJS bagi masyarakat di daerah, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas kesehatan didaerah selain harus bisa mensosialisasikan Program Keluarga Sehat mereka pun harus bisa memberikan penjelasan mengenai manfaat penggunaan kartu BPJS.
Akhir Kunjungan dilakukan ramah tamah bersama Kepala Bapelkes Provinsi Jawa Barat dan di dampingi oleh Direksi Rumah Sakit RSHS.